teman, sahabat, karib, saudara atau apapun itu namanya, kadang akn menjadi lebih berbahaya dari pada orang yang sudah lama memusuhi kita.
musuh akan memusuhi dalam keadaan apapun dan pada masa kapanpun atas apa yang kita lakukan, baik atau buruk. musuh akan mencoba dengan sekuat tenaga untuk menumbangkan kaki kita dari sisi manapun. dari depan nggak bisa, maka dia beralih menyerang dari belakang, dan begitu seterusnya. dia akan terus dan terus mencari, meneliti dan mengorek segala hal yang berhubungan dengan kita bahkan hal-hal yang sangat remeh sekalipun, asal itu bisa menjadi sebuah kelemahan.
itu adalah musuh.
tapi teman, sahabat dst, yakni orang-orang yang telah lama mengenal kita, hidup berdampingan dengan kita, tak perlu kesulitan yang besar dan tak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk sekedar merobohkan kita. sebab, mereka tahu dengan detail kelemahan serta segala kekurangan yang kita miliki. melihat apapun yang kita lakukan sehari-hari.
oleh karena itu, mari kita berhati-hati dalam memilih teman ataupun sahabat yang akan berjalan di samping kita. bukan berarti kita harus mengurangi jumlah teman atau orang-orang yang ingin berteman denagn kita, tapi kita harus berhati-hati. "waspada itu beda dengan curiga".
karena, bagaimanapun juga manusia adalah mahluk sosial. tapi akan lebih bijak jika kita dapat memiliki sahabat yang bener-benar "bersahabat", yang akan mendorong ketika dia di belakang, yang akan menarik ketika ia di depan dan akan menggandeng tangan kita ketika kita berdampingan.....
kalo bisa perbanyak teman, dan kurangi musuh....
kita butuh musuh untuk mengetahui segala kekurangan kita, dan kita perlu sahabat untuk menemani dalam menutupi kekurangn-kekurangan itu.
seorang penyair berbangsa arab mengatakan :
اخاك اخاك ان من لا اخ له * كساع الى الهيجا بغير السلاح
semoga postingan ini bermanfaat untuk siapapun....
wassalam.....
(sebuah coretan dalam renungan)